Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2023

Yuk, Jalan-jalan ke Rumah yang Jakarta Buat Bersama

Gambar
Sumber foto: @jssxbemui Haloww environmental friends! How are you guys? Kali ini penulis mau ajak kalian buat jalan-jalan ke rumah akhir kita nih, hehehe... Kira-kira dimana ya? Tanpa perlu lama-lama, mending langsung aja menuju tempatnya, lets's go environmental friends! Senin, 27 Juni 2023, para mahasiswa Universitas Indonesia bersama dengan beberapa relawan menggelar aksi bernama "Jakarta Sadar Sampah X BEM UI". Acara peduli lingkungan yang khususnya peduli dengan keberadaan sampah ini memiliki beberapa rangkaian acara dalam beberapa minggu ke depan. Salah satunya yang telah terselenggarakan yaitu menelusuri dan memelajari Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang. Ya, salah satu tempat pembuangan sampah terbesar atau nomor satu se-Asia Tenggara. Para panitia dan relawan "Jakarta Sadar Sampah X BEM UI" ini, berangkat dari Universitas Indonesia sejak pukul sembilan pagi dan sampai di TPST Bantar Gebang sekitar pukul setengah sepuluh pagi. Mereka di

Menelusuri Penyiksaan Hewan Dibalik "Kelinci Percobaan" Elon Musk

Gambar
          Hewan yang bisa menggunakan laptop/ komputer Bonjour guys! Gimana nih kabar kalian animal lovers? we hope u're always happy-healthy, yaaaps guys. So, bahasan kita kali ini cukup seru, lho. Collaboration between animal and techonolgy. Yuk, kita bahas bareng animal lovers! Penyebab awal microchip pada hewan percobaan Startup riset milik Elon Musk, Neuralink disebut telah sukses mengujicobakan proyek microchip implan otak pada monyet. Perusahaan kemudian akan memulai tes serupa, uji coba implan di otak manusia pada 2023.  Lantas, apakah itu implan? Microchip implan yang biasa disebut microchip saja adalah alat identifikasi hewan berupa chip berukuran mikro yang ditanamkan (diimplan) pada jaringan sub kutan (bawah kulit) hewan.    Sekitar bulan Februari 2021 lalu, Elon Musk mengatakan bahwa startup miliknya, Neuralink, berhasil melatih monyet untuk main game hanya dengan berpikir layaknya telepati. Saat itu, Elon mengatakan bahwa videonya akan dibagikan secara luas dala

Mengenal "Apa itu Justice Collaborator?"

Gambar
Sumber: Pexels by Sora Shimazaki "Pak Johnny pada prinsipnya siap untuk menjadi justice collaborator. Dikabulkan atau tidak, itu majelis hakim yang akan mengabulkan. Persyaratan   justice collaborator,  kan harus dipenuhi terlebih dahulu," ungkap pengacara Johnny G. Plate, Achmad Cholidin saat dikonfirmasi Senin, 12 Juni 2023. Yap, sebelumnya Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia,  Johnny G Plate menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi penyediaan Base Transceiver Station (BTS) dalam program Bakti Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2020-2022 sebesar Rp 8 triliun. Lantas, apa itu Justice Collaborator? Yuk kita bahas bersama! Justice Collaborator yaitu seseorang sebagai tersangka, namun bukan pelaku utama dan dapat membongkar orang yang terlibat di atasnya. Dalam hal ini, sekalipun ia telah korupsi namun ia juga mungkin mendapat keringanan karena telah membantu dalam suatu proses pembongkaran fakta dan keadilan. Dalam perkembangan hukum pidana, kini dikena

Menko Investasi Luhut Binsar, Bawa Haris-Fatia ke Meja Hijau: Masalah Tambang Papua!

Gambar
  Sumber: KompasTV Jember    Luhut Binsar Pandjaitan bersaksi pada sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis 8 Juni 2023. Sejak sekitar pukul 10.40 hingga 15.30 WIB. Hal ini terjadi karena podcast milik Haris Azhar yang membahas perlakuan kekerasan HAM kepada masyarakat adat Papua dan mengakibatkan dampak negatif terhadap lingkungan, serta kepemilikan investasi saham tambang emas oleh pejabat negara, yang itu semua terjadi di Intan Jaya, Papua. Hal ini telah membuat Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Kemaritiman dan Investasi, merasa tersinggung serta menyatakan pencemaran nama baik terhadap dirinya, lalu mengajukan laporan ke Polda Metro Jaya yang dilakukan oleh pengacara Luhut Binsar, bernama Juniver Girsang. Menko Luhut juga mengajukan gugatan perdata sebesar 100 miliar.    Berawal dari Podcast yang dimiliki oleh Haris Azhar dan mengundang Fatia Maulidiyanti serta Owi (nama panggilan). Haris Azhar adalah seorang pendiri Lokataru (Organisasi Advokasi Hukum dan HAM). Fatia Maudiy

Gini Jadinya Sepak Bola Disatukan dengan Politik: Teman Jadi Lawan

Gambar
  Sumber video: YouTube Channel Jokowi   Haloo suporter Timnas Sepak Bola Indonesia! Bagaimana nih kabar kalian after war tiket? sudah dapat tiket belum? Kalau sudah, selamat yaa. Jika belum kedapatan tiket, it's ok guys, kita bisa nobar di tv masing-masing, hehehe... Nah, intro kita di atas tadi merupakan rangkaian acara dari Piala Dunia U-20, yaitu friendly match antara Indonesia dan Argentina, guys. Tapi, penulis mau ajak kalian untuk menolak lupa kasus penolakan terhadap tim sepak bola Israel untuk bermain di Indonesia saat Piala Dunia U-20, nanti. Mereka yang menolak adalah para politikus Indonesia yang pro-Palestina, tapi bukan penggemar sejati timnas Indonesia, sehingga mementingkan kepentingan atmosfer politiknya tetap aman, tanpa memikirkan nasib anak bangsa yang berjuang di industri sepak bola. Weitss , tapi jangan terpancing dulu ya pecinta bola! Karena kita akan membahas nya dari 2 sisi. Para suporter Indonesia dikecewakan karena keputusan Federation Internationale the

Pentingnya Belajar Pancasila bagi Anak-anak Penghuni Kolong Tol

Gambar
  Haloww, pluralism friends! Gimana kabar kalian nih? Semoga dalam keadaan yang sehat yaaa.  Kalian tau kan kalau tanggal 1 Juni kita memperingati hari apa? Yap, Hari Lahir Pancasila , pluralism friends! So, kita selain hafal bunyi sila Pancasila, kita perlu mengajarkan anak-anak penerus bangsa Indonesia tentang pentingnya Pancasila yaa, pluralism friends ! Yuk, langsung aja kita intip keseruan dari anak-anak muda yang penuh jiwa pluralitas! Pada Sabtu, 3 Juni 2023, para anak muda Gereja Santo Fransiskus Xaverius memberikan ajaran yang seru terkait Garuda Pancasila. Mereka mengajar tepatnya di daerah Papanggo, Tanjung Priok dekat bawah kolong tol Tanjung Priok. Sebanyak 20 anak berusia 5-10 tahun belajar bersama. Dari pukul 10 pagi hingga 1 siang mereka terbagi dalam beberapa kelas.  "Aku hafal 5 sila Pancasila, kak!" ujar salah satu anak. "Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa!" lanjut bocah kelas 3 SD yang disapa Eneng. "Wihh, pintar!" puji kita bangga,