Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2024

Meramu Karya, Menjamu Makna Hidup

Gambar
  Pagi itu pukul tujuh. Aku bergerak untuk berangkat menuju suatu tempat. Dimana aku bisa melihat, bercengkrama, berpikir, dan merenung. Bahwa sesungguhnya, apa yang kita inginkan dari hidup? Perjalanan dimulai. Melangkahkan kaki dan menaiki bus mini kota. Pagi itu, bersama para lanjut usia. Eyang-eyang dan seorang ibu yang terlihat hendak memasuki usia itu.  Setelah satu jam perjalanan, aku yakinkan diri pergi menuju suatu tempat yang tak kukenal sebelumnya. Nama lokasinya yaitu Panti Werdha Rindang Asih. Aku terharu, saat aku tiba. Banyak sekali mereka, yang berusia lanjut sedang berjemur sambil bercengkrama satu sama lain menikmati hari-harinya. Bersama kawan-kawan relawan yang lain, aku menebarkan senyum dari dalam hati sebagai tanda kepuasan diri bisa memiliki tekad untuk membagikan kasih. Tak perlu menunggu lama, acara pun dimulai. Kita semua bersapaan saling mengenal satu sama lain. Hal itu merupakan titik awal cerita antara usia pejuang kehidupan awal dengan mereka yang telah m

Dalam Terik, Bersuara Membela Kritik yang Dikriminalisasi Oligarki

Gambar
  Waktu menunjukkan pukul tujuh pagi. Aku berniat untuk datang pada sidang pembacaan putusan akhir atas dakwaan kepada aktivis hak asasi manusia, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti yang dilaporkan oleh sosok oligarki yang menganggap kritik sebagai penghinaan terhadap dirinya, Luhut Binsar Pandjaitan. M enggunakan kereta sebagai sarana transportasi publik, aku terduduk dalam kereta menuju Stasiun Klender Baru. Jam digital pada gawaiku memperlihatkan pukul 9.00 WIB. Kini aku sudah tiba di Stasiun Klender Baru dan kakiku mulai melangkah sekitar 1 kilometer lagi ke arah Pengadilan Negeri Jakarta Timur.   Tepat pada 20 Agustus 2021, tahun yang sama saat podcast tersebut diposting dalam akun YouTube milik Haris Azhar, Luhut Binsar menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Hal itu tentu ada kaitannya dengan tambang emas Papua sebagai pokok kasus pada meja hijau ini. Jauh sebelum putusan itu dibacakan, aku mendengar kabar di media, pada 8 Juni 2023, bahwa mereka di

Akan Kujalani

Gambar
  Hujan dan keringat yang bertetes bersamaan, sampai tidak tahu perbedaan antara semangat, berteduh, dan rasa lelah. Ini kisahku, seorang anak yang suka main keluar mencari kegiatan yang menyenangkan dalam menjalaninya. Bukan sulap, bukan sihir, ini bukan cerita apa – apa tapi aku harap dapat mengisi waktu kosongmu. Selamat membaca kawan jiwa muda! (asekk) Jam menunjukkan pukul yang tidak aku ketahui, karena jam rumahku rusak (hiks.. hiks..).   Aku bangun dengan semangat ingin bertualang ke negeri keseribu. Setelah melakukan rutinitas, ternyata jam digital dari gawai menunjukkan pukul 8.16 WIB. Padahal acara mulai pukul 8.30 WIB. Disitu aku mulai pasrah untuk tidak perlu berangkat karena sudah pasti telat. Lalu, orang tua menyuruhku untuk tetap berangkat dan dipesani ojek online (yeayy). Akhirnya aku berangkat dan sampai di lokasi acara belum dimulai. Nah, teman – teman pasti bertanya – t anya acara apa yang aku maksud ya? Oke deh, aku beri tahu ya! Acaranya yaitu pertunjukan