Meramu Karya, Menjamu Makna Hidup
Pagi itu pukul tujuh. Aku bergerak untuk berangkat menuju suatu tempat. Dimana aku bisa melihat, bercengkrama, berpikir, dan merenung. Bahwa sesungguhnya, apa yang kita inginkan dari hidup? Perjalanan dimulai. Melangkahkan kaki dan menaiki bus mini kota. Pagi itu, bersama para lanjut usia. Eyang-eyang dan seorang ibu yang terlihat hendak memasuki usia itu. Setelah satu jam perjalanan, aku yakinkan diri pergi menuju suatu tempat yang tak kukenal sebelumnya. Nama lokasinya yaitu Panti Werdha Rindang Asih. Aku terharu, saat aku tiba. Banyak sekali mereka, yang berusia lanjut sedang berjemur sambil bercengkrama satu sama lain menikmati hari-harinya. Bersama kawan-kawan relawan yang lain, aku menebarkan senyum dari dalam hati sebagai tanda kepuasan diri bisa memiliki tekad untuk membagikan kasih. Tak perlu menunggu lama, acara pun dimulai. Kita semua bersapaan saling mengenal satu sama lain. Hal itu merupakan titik awal cerita antara usia pejuang kehidupan awal dengan mereka yan...