Nafas Dua Puluh
Halo, kenalin aku manusia yang pernah kalian kenal (entah sekejap atau sudah lama). Ya, kalian biasa kenal aku dengan sapaan: wina. Sudah lama tak berjumpa dengan tulisan ringan. Kita anggap saja ini ringan ya untuk awalan. Jadi, dalam menulis ini aku ada pantangan. Hanya satu yaitu: “Menulis tanpa menghapus kata untuk mengubah konteks.” Misalnya, aku ingin menulis: “Aku lapar” tapi aku ganti “Aku senang”, nah itu ditentang oleh ketentuan yang aku tulis sendiri. Oke, kita mulai ya, hehe. Satu tahun ini, aku mengalami banyak hal baru dalam hidup. Selama setahun sebelumnya (2024), full-year menjadi anak rantau. Kini aku tertantang untuk melanjutkan hidup kembali di tahun 2025, dengan kiat-kiat yang sudah diberi clue pada tahun-tahun sebelumnya. Hmm , baik kita mulai bahas di bulan pertama. Let’s goww! Januari. Hmm , banyak sekali hal menantang yang aku hadapi bersama teman-teman. Aku mengikuti mahasiswa pecinta alam. Menjadi hal yang menakutkan sekaligus aku tak mau “takut pada ...