Seberapa Dekat Kita dengan Mimpi?

Halo, inilah kita Para pengembara kehidupan. Sekarang aku sedang di kereta. Menikmati apa yang kau sebut "menanti". Lantas, menanti apa? Menanti mimpi Yang kita perjuangkan Menanti sosok Yang sekadar jadi ruang Untuk bercerita Kini aku merenungi diri Di lorong kereta Dalam keadaan sadar Ternyata hidup Tidak seperti yang kita mau Hidup seperti perjalanan Yang entah menemukan Titik akhirnya Atau tidak Memang ada ruang Untuk singgah Tapi selebihnya Kita terus berjalan Perihal buah dari usaha Aku hanya ingin cerita Jika kita telah mengusahakannya Tapi tidak tergenggam Percayalah Itu memang bukan milikmu Itu adalah pertanda Untuk dirimu Agar terus mencari Apa celah Yang perlu kau gali Agar kau Bisa tertidur dalam tenang Dan rindang Jika yang kau kejar Ternyata ada di pijakanmu Percayalah Itu jejak kaki yang tepat Untuk kau kenang Ya, itulah rezekimu Kita tak pernah tau Arah mana Yang akan beri angin segar Dikala kita kepanasan Dan hilang arah Kerap k...